Kami ingin pertemuan ini tumbuh bukan hanya karena rasa, tapi juga karena arah yang sama, arah yang membawa kami saling menuntun dalam kebaikan. Kami ingin cinta ini tidak sekedar menyatukan dua hati, tapi juga mendekatkan jiwa kepada-Nya. Karena sejak awal, yang kami cari bukan hanya tawa, tapi juga taqwa. Bukan hanya pelukan, tapi juga tempat berpulang yang sama: dalam restu-Nya, dan dalam ridha-Nya.
Tentang Kita: Cerita yang Disusun Semesta
Benar kata mereka, tak ada pertemuan yang hanya kebetulan semata. Ternyata pertemuan di usia belia itu berujung jadi teman selamanya.
Siapa sangka, tegur sapa sederhana itu berubah menjadi tawa. Dan tanpa disadari, tawa itu tumbuh menjadi cinta yang diam-diam menetap, hangat, dan setia.
Segalanya mungkin tak selalu indah dan mudah. Akan banyak rintangan dari segala arah. Namun, kurasa bersamamu akan mudah untuk melangkah.
Kini, di antara do’a dan restu keluarga, kami mantapkan langkah bersama. Menjadi dua hati dalam satu cinta. Selamanya, selaras, dan saling menggenggam dalam suka maupun duka.
Sampailah kabar bahagia ini pada ruang tenang harimu, semoga bisa menghadirkan senyum dan langkah untuk datang di hari pernikahan kami:
Imam
Imam Ghozali
Putra Pertama dari Bapak Suyoto & Ibu Sumsini
Dusun Karanganyar 13/06 Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro
&
Dhila
Fadhilah Dwi Lailita Safitri
Putri Kedua dari Bapak Kusnio & Ibu Sri Mulyani (Almh)
Dengok Rt 16 Rw 03 Kec. Padangan Kab. Bojonegoro