“Dan diantara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
Q.S. Ar-Rum: 21
The Groom
Langgeng Ade Isprasetyo, S. E
Putra Pertama dari
Bapak Joko Prayitno (TNI AL) & Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.H.
The Bride
Fithrotul Auladiyah, S. Pd.
Putri Pertama dari
Bapak Suminto, S.Pd. I (Alm) & Ibu Lukluur Rosidah, S.Pd.I (Luluk)
Love Story
Awal Bertemu : 2024
Ibarat kata “jatuh cinta” kita adalah dua manusia beda kota yang sedang duduk sembari meneguk kopi panas dan cokelat dingin dalam kisah panjang masa depan yang sengaja dibagi satu dengan lainnya di tengah sore yang sejuk dengan atasan dan bawahan jeans yang senada. Kita memiliki doa yang tak bertuan namun akhirnya saling memilih untuk berteman dipertengahan gencaran april mop. Bukan bercanda, namun pertemuan kita hanya saling bernegosiasi bahwa kita hanya dua onggok manusia yang sedang menanti keajaiban Tuhan perihal karir. Namun “Jodoh pasti akan datang di waktu yang tepat” katanya, dan Tuhan memiliki milyaran cara untuk mempersatukan hamba Nya sesuai dengan porsinya. Dan jangka waktu yang singkat setelah beberapa kali bertemu, keluarga beliau memilih bulan kelahiranku untuk bertamu dengan ibu kami tercinta.
Engagement : 2025
Selang setahun bersama dan tidak memiliki tanggal dan bulan jadian, kita bernegosiasi bersama Tuhan kita memilih perjalanan yang lebih menakjubkan kedepannya. Sabtu 26 April 2025 adalah gerbang awal kita memulai perjalanan yang kita impikan sebelumnya, dua keluarga besar saling mengenal dan bernegosiasi dalam ikatan sakral bernama “tukar cincin atau lamaran”. Bila bisa dikatakan oleh kata mungkin “dicintai oleh beliau adalah hal terbaik yang pernah saya terima, dipeluk baik oleh keluarga-keluarga beliau adalah hadiah Tuhan yang perlu disyukuri berkali-kali lipat. Karena datangnya beliau dalam duniaku adalah karunia cahaya terbaik yang tengah menerangi larutnya malam yang tengah kulalui. Beliau adalah doa baik yang bermilyaran kali lipat dilantunkan oleh bapak ibu saya, bapak sedang berbahagia di surga dan ibu berbahagia menemaniku disini..”.
Married : 2025
Jumat, 19 September 2025. Aku adalah tokoh bernama “penyair” yang terbalut “istri” untuk kehidupannya yang tenang. Ombakku yang cukup curam telah menemukan nahkoda hebat terbalut “suami” yang siap menyelam dalam segala cahaya kehidupan, prosesnya yang panjang memang tak terekam bahkan tak perlu banyak manusia yang faham. Bilamana proses kami agak lama dari pasangan-pasangan yang lain, maka tujuannya sudah pasti berbeda. Kami memiliki alur kisah yang tak sama dari lainnya, dan kami memiliki cara tersendiri untuk tetap hidup dalam kesempurnaan cinta yang abadi. Tuhan yang maha baik dari segala bentuk alur ceritanya, bapak dan ibu kami yang doanya selalu menembus langit untuk kehidupan kita dan “kita” dua manusia yang akan menjalani perjalanan panjang tanpa jeda bersama doa dan Tuhan dengan segala tatanan sempurna Nya. Dan dilampir dari Mbah Maimoen Zubair “Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu”.