“Dan diantara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
Q.S. Ar-Rum: 21
The Groom
Angga Pujangga Nurhuda
Putra Pertama dari
Bapak Lely Nuzulul Huda & Ibu Marnah
First Phase
Benar kata orang, jodoh itu jorok. Bisa bertemu kapan saja dan dimana saja, kita dipertemukan bukan hanya sekedar kebetulan. Tetapi karena semesta merestui doa-doa yang kita panjatkan dalan diam. Sejak saat hari pertama kerja itulah, aku tahu. Kamu adalah bagian dari takdir yang telah lama kucari. Hari ini, kita menulis bab baru, kisah cinta yang tak lagi sekedar mimpi. Tapi nyata dalam ikatan suci pernikahan.
Second Phase
Diantara ribuan wajah, aku menemukan tatapanmu. Tatapan yang sederhana, namun mampu membuat dunia terasa tenang. Perjalanan menuju tujuan mungkin memang terasa berat, sesekali perjalanan kami dihiasi oleh kerikil bebatuan, gumpalan awan hitam, hingga hujan yang sangat deras tak lupa dihiasi gemuruh petir kami lewati tanpa payung atau jas hujan sekalipun. Dan diakhir perjalanan ini bertemu pelangi serta bunga bermekaran di sepanjang jalan yang amat sangat indah untuk kami lewati.
Third Phase
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan aman. Tanpa keresahan sedikitpun. Kita tumbuh bersama, belajar dari setiap luka, dan merayakan setiap tawa yang menguatkan cinta. Hari ini, aku memilih kamu, sekali, dan akan terus memilihmu, hingga akhir dari segala waktu. Jika ada kehidupan kedua nanti, aku akan tetap tegas memilihmu.
Fourt Phase
Ragu selalu menghantuiku, tapi keteduhan, sandarannya hingga tutur katanya adalah penolong dalam genggaman. Kini, dengan penuh cinta, kita memilih untuk saling menggenggam, menjadikan cinta ini abadi.
Final Phase
Akhirnya, kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi kekurangan yang saling kami lengkapi dan kosong yang bertapak diatas permulaan menuju tujuan. Bismillah, bersama kami berlayar selamanya.